Pernikahan Blogger

Tepat hari minggu ketika harus mengantri untuk mandi aku sempatkan untuk menulis draft postingan, namun sayang sekali ketika mau mengupload foto di photobucketku koneksi broom Im2 sangat lambat sekali sehingga aku urungkan niatku untuk memposting Pernikahan Tikabanget. Yah hari ini tepat pukul 09.00 akan dilangsungkan Pernikahan Blogger antara Tika dan Rangga Rahimsono  di kediaman tikabanget. Pada saat kita bersiap tersiar kabar kalau akad nikah di rumah tikabanget sudah penuh sesak karena tamu-tamu kampus ayahandanya hadir semua di acara Pernikahan Blogger ini. Akhirnya kita putuskan untuk tetep dateng walaupun nanti mungkin tidak bisa menyaksikan dari dekat acara sakral tersebut. Alhamdulillah dijemput @pitra menuju akad nikah bareng @goenrock @k_amelina @dimasnovriandi @umenumen @tey_saja #nikahbanget. Sesampai ditempat acara akad nikah sudah dimulai dengan serangkaian doa yang dipimpin oleh penghulu dan saat yang menegangkan manakala Rangga mengucapkan ijab kabul “Alhamdulillah SAH”, entah kenapa mata ini menjadi berkaca kaca. Pembacaan ummul kitab mengantar kebahagiaan pasangan Pernikahan Blogger ini dengan wejangan yang dalem seperti sekarang saudara tika resmi menjadi ISTRI = Istana Sejati Tempat Rahmat Illahi dan Rangga SUAMI = Sumber Utama Abadi Milik Istri setelah IJAB = InsyaAllah Jodoh Abadi Bahagia.

Setelah menghadiri acara akad nikah Pernikahan Blogger kita ganti baju di guesthouse maka diputuskan untuk jalan jalan ke merapi maka rombongan pertama berangkat terlebih dahulu untuk makan siang. Kemudian setelah itu baru kita menyusul melaju di sepanjang jalan kaliurang menuju wisata kuliner Moro Lejar. Hujan deras mengiri makan siang kami sehingga menjadikan bermalas malas ria dan mengurungkan niat untuk menuju ke Merapi.  Meskipun berpacu dengan waktu tapi kamipun masih sempet belanja batik di daerah Asem. Sesampai di guesthouse maka buru buru mandi untuk segera berangkat ke acara prosesi panggih pengantin yang akan diadakan di Graha Sabha Permana di bilangan kampus Bulak Sumur.

Pernikahan Blogger memasuki prosesi terakhir yaitu panggih pengantin. Hujan deras yang mengguyur kota gudeg Yogyakarta tidak menyurutkan niat para tamu undangan untuk ikut berbahagia pada prosesi panggih pengantin kali ini. Antrian panjang memasuki area gedung megah Graha Sabha Permana lantai atas, karena terhalang derasnya hujan sehingga kita tidak bisa menyaksikan prosesi panggih dari awal maupun sungkeman. Ribuan tamu yang memadati gedung serta antrian panjang untuk ikut mengucapkan turut bahagia kepada kedua mempelaipun riuh. Hidangan berbagai menu nikmat mengundang selera berjajar memenuhi sisi kanan dan kiri dan yang paling menarik adalah suguhan suara emas Sita yang merupakan adik kandung dari pengantin perempuan sangatlah menyentuh hati. Mungkin dikarenakan galau yang berkepanjangan membuat aku hanya duduk diam tak pengen makan sajian yang disuguhkan. Dari semua prosesi emang baru kali ini ada sessi pemotretan yang agak gokil dimana semua blogger dipersilahkan naik ke pelaminan untuk berfoto bersama. Hingga acara usaipun tidak membuat para blogger beranjak dari tempatnya masih tetep ngobrol dan foto foto dan yang paling penting adalah pelemparan buket bunga yang konon katanya siapa yang berhasil menangkap akan segera menyusul ternyata jatuh ketangan suprie. Yah memang Pernikahan Blogger yang seru, sekali lagi selamat buat kedua mempelai Barakhallahu fiik semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.