Tiga Menit Yang Berarti

Ada yang menarik dan ditunggu banyak kalangan yaitu hari pengundian nomer urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hari Minggu (1/6/2014) pukul 14.00 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Dengan mengendarai mobil bak terbuka pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta tampak kompak mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Prabowo-Hatta didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta Sekjen, Perwakilan PPP Romahurmuziy dan petinggi partai koalisi lainnya.

hormat

Fenomena yang menarik adalah pada saat memasuki ruang sidang pleno pengambilan nomor urut digelar, tanpa diduga Prabowo-Hatta menyambangi kubu Jokowi-JK, dan langsung mengambil sikap hormat dan menyalami satu persatu jajaran kubu Jokowi-JK. Dan yang menarik manakala berhadapan dengan ketua PDIP Megawati hanya membalas salaman dengan tetap dalam posisi duduk. Dan Prabowo-Hatta melanjutkan bersalaman dengan Jokowi, JK, Surya Paloh, Cak Imin, Sutiyoso, Khofifah. Prabowo juga memberi hormat kepada bekas atasannya Luhut Pandjaitan. Tentu saja peristiwa yang hanya sekian detik itu membuat Jokowi terlihat terpana dan kagum melihat kedatangan Prabowo. Bahkan sang ketua umum Partai Nasdem terlihat kekagetannya.

Tepat pukul 14.00 Panitia mempersilahkan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta langsung menuju tempat yang sudah disediakan KPU dan duduk secara berdampingan dari cara duduk Prabowo-Hatta kelihatan sangat berwibawa. Pengundian nomer dilakukan dan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa mendapat nomor urut satu, sedangkan Joko Widodo – Jusuf Kalla mendapat nomor urut dua. Gema “Garuda di dadaku, Prabowo presidenku,” langsung berkumandang riuh dan serentak dinyanyikan para pendukung Prabowo dan Hatta di dalam gedung KPU Jakarta.Usai pengundian nomor urut, KPU memberi waktu 3 menit untuk masing-masing pasangan capres-cawapres untuk memberikan sambutan/pidato singkat.

prabowo jokowi

Pidato pertama bagi capres itu sangatlah penting karena akan memberi kesan yang lekat, seperti apa gambaran sang calon pemimpin. Bagaimana Prabowo memberi salam bagi muslim, kristiani, hindu, budha, serta salam sejahtera bagi semua menjadi tanda itikad bagi keragaman Tiga menit mungkin belum bisa melihat kepribadian Prabowo namun dari gesture bagaimana menyapa para elit partai, para kubu lawan bahkan mengapresiasi kinerja KPU dalam mengawal jalannya demokrasi merupakan point yang istimewa dan membuat rakyat berdecak kagum. Pada akhir pidatonya Prabowo Subianto mengatakan perihal niat keikutsertaannya berkompetisi menuju RI 1 akan tetapi beliau tetap menyerahkan dan akan menghormati apapun keputusan rakyat.

 Banyak masyarakat yang angkat topi respect setinggi-tingginya dan jabatan Presiden layak disematkan pada Bapak Prabowo Subianto demi kejayaan dan kemakmuran negara di masa yang akan datang. Suka atau tidak, kita semua membutuhkan figur Prabowo Subianto untuk mengentaskan nasib rakyat dari keterpurukan yang berkepanjangan.

Mungkin bagaimana seseorang bisa dipercaya atau tidaknya paling banyak dari bahasa tubuhnya. Gesture kadangkala lebih bermakna dibandingkan kata demi kata terucapkan. Prabowo sudah menunjukkan itu hanya dengan mengekspresikan 3 menit sangatlah berarti. Dan bagi yang belum mengenal Prabowo Subianto akan jatuh cinta dan teriak “I’ve got a love in my first sight” hanya melihat seseorang Prabowo saat pengundian nomer urut langsung tertarik bagaikan magnet.

2 responses to this post.

  1. Saya yakin, Prabowo tulus untuk masyarakat Mba, semoga Allah meridhoi yang dicita-citakannya amin.

    Reply

Leave a comment